Renungan Kegabutan
Sababatku terkena
musibah, aku yang sebatang kara ini berusaha membantu sebisa mungkin. Bantuan
seperti tempat tinggal dan sedikit kebutuhan pangan ku berikan. Aku sadar
hidupku pun serba kecukupan. Tetapi alangkah indah ketika melihat sahabat yang
sudah ku anggap saudara sendiri bahagia. Sampai suatu hari dia berkata
"tak enak rasanya aku terus menumpang denganmu" maka akhirnya
sahabatku pun pergi. Setelah 10tahun kemudian, kerja kerasku terbayarkan aku
lulus kuliah dan merantau ke ibukota. Alangkah terkejutnya aku ketika
mendapatkan pekerjaan dan melihat sahabatku sudah menjadi bos. Tetapi ketika
aku mencoba bertegur sapa dengan nya, dia mengacuhkanku. Seolah aku ini orang
asing yang tak dia kenal. Aku pun melangkah gontai, menuju ruangan kerjaku.
Meyakinkan diriku bahwa bos ku adalah sahabat yang ku anggap saudara. Tak ku
sangka jabatan bisa mengelabui balas budi manusia. Kini aku tak menyangkal
bahwa jika bisa hati berucap kecewa.
#Shofahumairo
Komentar
Posting Komentar